Mungkin menurut kalian Hukum Sholat Idul Adha itu wajib dilaksanakan, tetapi hukum sebenarnya dari melaksanakan sholat idul adha adalah sunah.
Kendati demikian banyak spekulasi dari berbagai pemuka agama yang mengatakan bahwa Hukum Sholat Idul Adha adalah Sunnah Muakkad.
Dimana artian dari hukum sunah muakkad sendiri adalah perintah yang tidak dilakukan tidak mendapat dosa namun sangat di anjurkan untuk melaksanakannya atau bagi kami menyebutkan hukum yang mendekati hukumu wajib.
Ada salah satu ulama masyhur berfatwa bahwa Hukum Sholat Idul Adha tergolong dalam 3 hukum, yaitu, Sunah Muakkad, Fardlu ‘ain, dan Fardlu Kifayah.
Namun dalam mazhab Hambali, mengemukakan bahwa Hukum Sholat Idul Adha adalah Fardlu Kifayah.
Pengertian Sunah dan Fardlu Pada Hukum Sholat
Dalam syari’at Islam, Hukum melaksanakan Sholat terbagi menjadi 2 bagian, antara lain: Fardlu atau Wajib, dan Sunnah.
Sementara itu dalam hukum Sholat Fardlu terdapat 2 jenis fardlu yang harus anda ketahui, yaitu: Fardlu ‘Ain, dan Fardlu Kifayah.
Pengertian dari Fradlu ‘Ain ialah Sholat yang harus di laksanakan atau wajib dilaksanakan dengan individual masing-masing dan haram hukumnya untuk di gantikan orang lain, contohnya: Sholat 5 waktu.
Sedangkan pengertian dari Fardlu Kifayah ialah Sholat yang wajib di dirikan jika ada sekolompok umat muslim yang sudah melaksanakannya.
Jadi kewajiban individual dalam melaksanakan Sholat Fardlu tersebut gugur, contohnya dalam melaksanakan Sholat Jenazah.
Di sisi lain dalam Hukum Sholat sunnah juga terdapat 2 jenis bagian yang harus anda ketahui, yaitu: Sunnah Muakkad, dan Sunnah Ghoiro Muakkad.
Kita sebagai umat islam pasti sudah mengetahui pengertian dari sunnah adalah jika seseorang melaksanakannya maka mendapatkan pahala, namun jika tidak melaksanakannya tidak mendapatkan dosa.
Kendati demikian pengertian dari Sholat Sunnah Muakkad sendiri ialah Sholat yang di anjurkan untuk melaksanakannya.
Atau bisa kita bilang Sholat Sunnah yang mempunyai hukum mendekati wajib, contohnya dalam Hukum Sholat Idul Adha, dan Sholat Idul Fitri.
Sementara itu pengertian dari Sunnah Muakkad ialah Sholat yang tidak di anjurkan melaksanakannya atau jika tidak mendirikan sholat tidak mendapatkan dosa.
Pada akhirnya Hukum Sholat Idul Adha yang biasa kita ikuti dalam melaksanakan Sholat Idul Adha adalah Sunnah Muakkad.
Pelaksanaan Sholat Idul Adha
Pelaksanaan Sholat Idul Adha biasa pada waktu pagi hari, tepatnya pada terbitnya matahari sampai dengan sebelum datangnya waktu dzuhur.
Namun menurut pendapat dari para ulama yaitu lebih baik di anjurkan untuk menyegerakan sholatnya.
Selain itu pelaksanaan sholat idul adha tersebut lebih baik di tempat yang lebar dan luas seperti di lapangan dan masjid.
Disisi lain kita juga harus mematuhi Syarat Sholat Idul Adha supaya sah saat melaksanakannya.
Sementara itu jika anda ingin lebih mengetahui tentang tata cara sholat Idul Adha anda bisa mendapatkannya di berbagai Aplikasi yang tersedia di Google Playstore anda. Download DISINI
Demikian ulasan dari kami mengenai Hukum Sholat Idul Adha yang mungkin bisa menjadikan pengetahuan untuk anda, khususnya umah muslim.